Hendy Setiawan
Membaca Masa Depan
Tulisan Hendy Setiawan ( 21)
-
14/03/2023 · 586
Meneropong Pemimpin dalam Potret Psikologi Politik
-
25/10/2022 · 639
Shadow State: Patologi Elektoral Berbasis Bayangan Tirani
-
06/07/2022 · 858
Bargaining Position Partai Politik Menyongsong Agenda Puncak 2024
-
18/06/2022 · 1137
NU dan Tantangan Pergulatan Politik Kekuasaan
-
28/05/2022 · 1414
Siapkah Green Election menjadi Identitas Pemilu kita?
-
22/05/2022 · 949
‘Aisyiyah dan Tradisi transformatif Perempuan Berkemajuan
-
26/03/2022 · 814
Menyongsong Abad Global Peradaban Green Muslim Activist
-
20/03/2022 · 710
Civil Islam: Rumah Merawat Nalar Kritis Ekologis?
-
14/03/2022 · 1021
Menghijaukan Muhammadiyah dengan Gerak Ecotheology
-
03/03/2022 · 863
Pemekaran Daerah dan Beban Fiskal Negara: Mengapa Tidak Amalgamasi?
-
07/02/2022 · 786
Gerakan Teologi Ekologis
-
25/01/2022 · 1064
Megalomania Kekuatan Militer Indonesia
-
23/01/2022 · 935
Tantangan bagi Kemajuan Desa
-
31/12/2021 · 563
Tahun Baru: Menggeser Tradisi Menuju Pertobatan Ekologi Keberlanjutan
-
02/07/2021 · 697
Pasar Desa dan Kesejahteraan Pelaku Ekonomi Lokal
-
23/06/2021 · 668
Pandemi Covid-19: Panggung Politik Populisme Menuju Kepentingan 2024
-
11/08/2020 · 1476
Membangun Iklim Literasi Bangsa Menuju Indonesia Bahagia
-
07/06/2020 · 1366
Menakar Kualitas Wajah Pendidikan Di Tengah Gelombang Pandemi NCoV-19
-
02/06/2020 · 1214
Membedah Diskursus Pancasila versi Kacamata Millenials
-
31/05/2020 · 1022
Menguak Kebingungan Publik Atas Kebijakan “New Normal” Ala Pemerintah
-
26/05/2020 · 1238
Penanggulangan nCoV-19: Muhammadiyah vis-a-vis Pemerintah