Transformasi Menuju Kekuatan Diri

Mahasiswa
Transformasi Menuju Kekuatan Diri 07/02/2023 768 view Lainnya pxhere.com

Ada kisah para pemuda yang hendak mendaki gunung. Mereka melakukan perjalanan yang cukup jauh menuju gunung yang ingin mereka daki, apalagi untuk sampai ke puncaknya.

Jauhnya perjalanan yang mereka tempuh membuat tenaga mereka pelan-pelan terkuras. Karena untuk mencapai puncak para pemuda tersebut memerlukan banyak energi dan harus terus berjalan, agar sampai pada keindahan yang mereka dambakan.

Salah satu dari mereka mulai kelelahan dan mengeluh, karena jalan yang mulai terjal. Ia pun meminta teman-temannya beristirahat sejenak untuk mengumpulkan tenaga lagi. Dalam peristirahatan mereka, pemuda tersebut berbicara “saya tidak kuat lagi, saya tinggal di sini saja biar kalian yang terus berjalan menuju puncak”.

Mendengar hal tersebut pemuda yang lain memberikan semangat, agar mereka dapat mencapai puncak bersama. Namun ada satu pemuda yang berkata kepada temannya yang lelah tersebut “keindahan di puncak gunung akan lebih indah ketika kita bisa melampaui kekuatan yang ada dalam diri kita”. Pemuda tersebut mau mengatakan bahwa kekuatan yang ada dalam diri jangan dibatasi, tetapi lampauilah kekuatan tersebut, agar apa yang diinginkan dapat dirasakan dengan lebih nyaman, tanpa adanya beban dan kekhawatiran.

Transformasi adalah sebuah gerakan yang melampaui batas diri. Artinya ada suatu dorongan yang membuat diri mau menerobos batas kemampuan yang ada dalam diri. Dengan kata lain tidak terpaku pada kemampuan yang dimiliki atau tidak berada dalam kotak terus-menerus, tetapi berusaha keluar dari kotak dan menemukan hal yang baru.

Transformasi yang dimaksudkan di sini lebih pada perubahan diri untuk menggapai hal-hal baru atau hal yang sulit digapai. Dengan bertransformasi hal-hal baru akan lebih mudah dicapai. Maksudnya bahwa gerakan ini mau mengantar setiap pribadi pada kehidupan yang sejahtera dan nyaman. Namun hal ini perlu sebuah keterbukaan, agar tahu apa yang harus dilakukan untuk mencapai transformasi diri.

Cerita pemuda yang mendaki gunung tersebut merupakan salah satu contoh transformasi diri yang real dalam kehidupan. Mereka mendaki gunung bukan lagi soal kekuatan yang ada dalam diri, tetapi soal bagaimana mereka mampu keluar dari kekuatan tersebut dan bergerak dengan pikiran yang mengarah pada satu impian besar.

Para pemuda yang mendaki gunung tersebut melakukan sebuah pergerakan yang mengantar mereka pada perubahan yang besar. Pergerakan di sini terlihat dari cara pikir mereka yang mengarah pada impian mereka, mereka berpikir akan sampai di puncak dengan melihat keindahan. Maka mereka tidak lagi berfokus pada energi diri, tetapi pada capai yang mereka impikan.

Dalam bertransformasi setiap orang perlu melakukan gerakan atau dorongan kepada diri sendiri, agar dapat menemukan hal-hal yang baru. Hal ini dilakukan dengan melakukan gerakan yang melampaui batas diri. Ketika seseorang mampu bergerak melampaui batas diri, maka ia tidak lagi terdiam dalam kekuatan yang dimilikinya. Maksudnya bahwa kekuatan yang ada dalam diri itu hanya menghantar diri pada hal-hal yang biasa, tetapi ketika seseorang mampu melampaui dirinya, maka ia akan menemukan hal yang baru.

Selain itu bertransformasi juga dapat membentuk diri dengan lebih baik lagi. Pembentukan diri melalui transformasi ini adalah sebuah aktivitas yang sudah dilakukan, namun tidak banyak orang menyadari hal ini. Dalam kehidupan ini, manusia memiliki impian atau cita-cita yang besar, agar hal tersebut tercapai manusia melakukan berbagai cara yang bisa dilakukan. Dengan demikian manusia perlu bertransformasi dalam mencapai impian yang ingin dicapai. Transformasi adalah cara yang cukup membantu dalam hal ini, karena hal tersebut tidak hanya membentuk tetapi juga membangun kehidupan yang lebih baik. Artinya bahwa ketika seseorang ingin mencapai hal baru dan capaian baru maka perlu sebuah gerakan yang melampaui dirinya.

Transformasi tidak hanya membentuk diri, tetapi juga membangun hidup seseorang. Dengan bertransformasi seseorang diarahkan pada sebuah perubahan yang dapat membentuk dan membangun hidupnya lebih baik lagi. Hal ini tentunya memerlukan pola pikir yang mengarah pada capaian dalam hidup seseorang. Transformasi tentunya sudah dilakukan oleh setiap orang dalam kehidupan ini dalam membangun diri, namun hal ini kurang disadari dengan baik sehingga transformasi tidak sungguh dirasakan dalam kehidupan. Maka setiap orang perlu terbuka pada diri sendiri dan rasakan transformasi itu dalam kehidupan yang sedang dijalankan ini.

Jika anda memiliki tulisan opini atau esai, silahkan dikirim melalui mekanisme di sini. Jika memenuhi standar The Columnist, kami dengan senang hati akan menerbitkannya untuk bertemu dengan para pembaca setia The Columnist.
Artikel Lainnya