Meningkatkan Peran Serta Pria dalam Ber-KB

Meningkatkan Peran Serta Pria dalam Ber-KB 29/06/2021 2684 view Lainnya media.kbjatim.info

Obrolan di sebuah warung kopi, di siang itu sangat asyik didengarkan, ada yang melontarkan kalimat lucu ada juga yang serius tentang politik dan lain-lain.

Tak disangka ada yang nyeletuk seperti orang membaca tulisan, “Ayo ikut KB dua anak Cukup”. Aku kaget dan menoleh pada orang yang melontarkan kalimat tersebut dan langsung aku dekati dan aku tanya, Nuwun sewu Bapak (Mohon Maaf bapak) kok dapat menyampaikan slogan “ayo ikut KB dua anak Cukup” dapat info dari mana bapak ? Bapak tersebut langsung menjawab, itu pak dari stiker sepeda bapak yang diparkir di situ. Kebetulan di sepeda dinas Penyuluh KB masih terpasang stiker lama tersebut.

Setelah itu aku ajak ngobrol seputar tentang Program KB, Terutama KB Pria dan ternyata orang itu sama sekali belum pernah mengerti tentang KB pria. Menurut dia bahwa KB itu dilarang oleh agama dan menyebabkan lemah syahwat kalau yang KB itu bapak- bapak.

Dari sedikit cerita itu bisa digambarkan bahwa Program KB, khususnya KB pria memang belum banyak menyentuh kepada para bapak-bapak, sehingga pencapaian KB pria di Kecamatan Mojo sangat rendah. Untuk itu perlu sekali dilakukan edukasi yang sangat massif kepada masyarakat khususnya bagi para pria karena masih ada yang beranggapan bahwa KB pria itu mengganggu aktifitas, mengurangi kejantanan dan lain lain. Informasi seperti ini yang harus kita jelaskan ke masyarakat bahwa KB pria itu tidak seperti informasi yang tersebar tersebut.

Dari hasil evaluasi Program KB, kesertaan ber KB bagi pria, 2,13 % dari total pesrta KB di Kecamatan Mojo 9,285 Akseptor. Saya sendiri meyakini ke depan apabila peran Intitusi Masyarakat, ditingkatkan kemungkinan kesadaran dari para pria untuk ikut ber KB semakin meningkat. Penyuluh KB bisa ambil peran yang sangat penting untuk sukses nya program KB dengan beberapa langkah antara lain yaitu, Pertama, meningkatkan pengetahuan tentang KB dipandang dari sudut agama, yang mana di Kecamatan Mojo yang dikenal sebagai daerah agamis/pondok pesantren, di mana menurut anggapan sebagian masyarakat Program KB dilarang oleh Agama. Anggapan ini yg perlu melibat kan banyak pihak khususnya tokoh agama untuk memberikan edukasi kepada Masyarakat agar informasi yang benar tentang KB bisa diterima di masyarakat.

Kedua, meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang Keluarga Berencana khususnya bagi pria. Pengetahuan masyarakat masih sangat rendah untuk itu peran serta kader KB dalam memberikan penyuluhan kepada Pasangan Usia Subur di posyandu, yasinan, arisan mutlak dibutuhkan sehingga informasi tentang KB cepat sampai pada Masyarakat.

Berkembangnya mitos di masyarakat bahwa vasektomi dapat menurunkan kejantanan pria sebesar 44 persen menyebabkan seseorang masih takut dalam mengikuti program KB pria. Untuk itu, mitos ini harus diluruskan, bahwa ikut program KB vasektomi tidak ada menurunkan kejantanan seseorang.

Ketiga, meningkatkan peran intitusi masyarakat dalam menyampaikan informasi Keluarga Berencana. Meningkatkan pelatihan tentang ketrampilan, menyampaikan informasi tentang program KB, sehingga IMP mempunyai ilmu tetang program KB. Koordinasi dengan lintas sektor agar informasi bisa sampai ke dinas-dinas, paling tidak membantu tersebarnya informasi tentang KB dimasyarakat. Koordinasi dengan lintas sektor semakin ditingkatkan.

Keempat, meningkatkan kepercayaan istri dan mendorong suami ikut berperan dalam Program KB. Banyak istri yangg tidak memperbolehkan suami untuk ikut KB, ini sangat mendukung sekali ketidakberhasilnya dalam meningkatkan peran serta Pria dalam program KB. Untuk itu, peran serta kader, PPKBD dan Sub. PPKBD, PKK, Muslimat untuk memberikan edukasi kepada para istri sangat membantu. Dukungan para istri harus ditingkatkan, sehingga bisa mempercepat capaian peran serta para pria untuk ber KB. Kepercayaan dan kejujuran dari pasangan masing-masing sangat dibutuhkan.

Secara keseluruhan, baha keberhasilan Program KB harus didukung oleh semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat, semua saling bahu membahu untuk kesuksesan program keluaga berencana khususnya di Kecamatan Mojo. Program KB dengan jargon “ Dua Anak Lebih Sehat” harus tetap digaungkan. Mari kita sukseskan Program KB secara bersama-sama.

Jika anda memiliki tulisan opini atau esai, silahkan dikirim melalui mekanisme di sini. Jika memenuhi standar The Columnist, kami dengan senang hati akan menerbitkannya untuk bertemu dengan para pembaca setia The Columnist.
Artikel Lainnya