Meningkatkan Kedisiplinan Berlalu Lintas

PNS BKKBN
Meningkatkan Kedisiplinan Berlalu Lintas 25/05/2024 289 view Lainnya bisnisnews.id

Jika kita hati-hati dan berdisiplin di jalan raya, apakah itu sebagai jaminan bahwa ketika kita berlalu lintas di jalan raya akan aman dari kecelakaan dan baik-baik saja? Jawabannya tentunya tidak menjamin 100 persen. Sebab jika hanya kita saja yang berhati-hati dan berdisiplin namun pengguna jalan lain tidak berdisiplin bisa jadi karena ketidakdisiplinan mereka atau orang lain sesama pengguna jalan hal ini bisa mengakibatkan orang lain yang sudah berhati-hati dan berdisiplin ikut merasakan ketidakamanan atau bahaya ketika sedang berlalu lintas di jalan raya.

Sebagai contoh sederhana, banyak sudah kejadian seperti pejalan kaki yang sudah tertib berjalan di atas trotoar namun karena ada pengguna jalan lain yang tidak disiplin tetap saja ada pejalan kaki yang menjadi korban kecelakaan tertabrak mobil yang nyelonong ke atas trotoar karena si pengguna mobil yang tidak disiplin atau dalam kondisi ngantuk ataupun dalam pengaruh alkohol. Intinya si pengguna mobil tidak disiplin ketika berlalu lintas.

Idealnya jika semua ingin selamat, aman dan nyaman ketika berlalu lintas di jalan raya, kita harus hati-hati dan berdisiplin sementara yang lain juga berhati-hati dan berdisiplin. Artinya semua pengguna jalan raya harus berdisiplin, mentaati semua peraturan yang ada di jalan raya dan berhati-hati. Dengan demikian maka potensi untuk terjadi kecelakaan di jalan raya bisa terhindarkan secara optimal karena semua pengguna jalan sudah memiliki kesadaran yang sama untuk berhati-hati, berdisiplin dan mentaati semua peraturan lalu lintas yang ada.

Namun untuk sampai kepada sesuatu yang ideal yaitu kesadaran bersama menuju kedisiplinan dan tertib berlalu lintas sepertinya masih jauh dari harapan. Sebagai contoh masih banyak para pengendara di kota kami sering kali tidak mentaati peraturan berlalu lintas. Banyak para pengguna jalan yang tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari dua orang ketika menggunakan sepeda motor, melanggar rambu-rambu lalu lintas seperti ketika di persimpangan lampu sedang menyala merah namun menerabas, berkendaraan dengan melawan arus bahkan ada yang berkendaraan masih menggunakan alat komunikasi seperti hand phone. Pelanggaran-pelanggaran lalu lintas seperti ini masih sering terjadi. Ketidakdisiplinan yang ditunjukan oleh pengguna jalan tersebut tentunya selain membahayakan dirinya sendiri juga membahayakan orang lain.

Ketidakdisiplinan berlalu lintas di jalan raya juga ditunjukkan dengan masih adanya para pengguna jalan yang memarkir kendaraannya di pinggir ataupun di bahu jalan. Mereka memarkir kendraan tidak di tempat parkir yang telah disediakan. Hal ini semakin membuat suasana berlalu lintas menjadi semrawut dan mengakibatkan kemacetan di jalan raya.

Para pengguna jalan yang memarkir kendaraannya secara sembarangnya tersebut kebanyakan dipicu juga oleh adanya penjual atau pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya di tepi jalan bahkan di atas trotoar. Tentunya para pedagang yang menjajakan dagangannya di atas trotoar juga melanggar peraturan dan ketentuan yang ada. Sudah berulang kali pihak yang berwenang seperti Satpol PP dan aparat yang lainnya menertibkan situasi ini, namun setelah ditertibkan beberapa hari kemudian para pedagang kaki lima kembali berjualan di atas trotoar. Mereka seperti tidak ada kapoknya.

Pun demikian bagi para pelanggar lalu lintas. Sudah sering dilakukan operasi kedisiplinan berlalu lintas di beberapa titik jalan raya di kota kami. Banyak juga yang terjaring razia ketika dilakukan operasi ketertiban berlalu lintas oleh aparat yang berwenang. Namun sepertinya itu tidak berpengaruh signifikan, sebab jika kita perhatikan setiap hari di jalan raya di kota kami para pengguna jalan yang tidak berdisiplin dan tidak mentaati peraturan lalu lintas selalu ada.

Jika situasi ketidakdisiplinan berlalu lintas masih saja terjadi yang diakibatkan oleh rendahnya kesadaran para pengguna jalan untuk tertib dan mentaati segala peraturan yang ada, bukan tidak mungkin bahwa frekuensi kecelakaan di jalan raya yang dapat mengancam nyawa pengguna jalan baik yang sudah berhati-hati, tertib dan bersiplin maupun yang belum tetap saja akan terjadi.

Untuk menghindari kecelakaan di jalan raya yang sewaktu-waktu bisa terjadi, marilah kita sama-sama berdisiplin dan mentaati peraturan berlalu lintas yang ada. Ada baiknya juga pihak yang berwenang seperti pihak kepolisian untuk melakukan operasi ketertiban berlalu lintas atau razia sesering mungkin. Semoga dengan kita semua berdisipin berlalu lintas, kecelakaan di jalan raya tidak terjadi lagi. Semoga.

Jika anda memiliki tulisan opini atau esai, silahkan dikirim melalui mekanisme di sini. Jika memenuhi standar The Columnist, kami dengan senang hati akan menerbitkannya untuk bertemu dengan para pembaca setia The Columnist.
Artikel Lainnya