Kylian Mbappe, Bintang Baru dari Perancis
Sejak kompetisi sepak bola antar negara digelar, Perancis telah membuktikan dirinya sebagai salah satu tim yang berjaya. Dua gelar juara sudah diraihnya. Perancis meraih gelar pertamanya di tahun 1998 di kandangnya sendiri. Gelar keduanya diraih pada tahun 2018 yang lalu di Rusia. Butuh waktu 20 tahun untuk merengkuh trofi juara lagi. Penantian yang bisa dibilang cukup panjang dari era Zinedine Zidane sampai sekarang diisi oleh para pemain muda. Timnas Perancis benar-benar menjadi tim yang bermetamorfosis.
Proses pengkaderisasian pemain memang bisa kita program dengan sistem kualifikasi dan seleksi yang ketat. Akan tetapi performa sebuah tim memang mempunyai rumus dan polanya sendiri. Ada banyak tim yang diisi banyak pemain bintang tapi tatkala bertanding belum bisa membawa hasil yang maksimal. Tidak hanya skill saja, butuh chemistry dan saling sinergi antar pemain. Artinya memang ada faktor non teknis yang berperan. Kalau tim memang sedang dapat “pulung” ia akan terus digdaya sampai masa-masa berikutnya. Mau main dengan cara dan teknik seperti apa pun pasti akan menang. Begitu juga agaknya laju timnas Perancis saat ini. Perancis menjadi kandidat juara bersama Argentina.
Orang bisa dengan gampang menebak, memang ini tahunnya Perancis. Perancis lagi nih yang akan juara! Tapi bagi pendukung Argentina , jelas ini momentumnya Messi cs untuk jadi juara dunia.
Messi bagai meminta jatah untuk jadi juara. Bukan tanpa sebab, sejak Argentina diperkuat olehnya, negara ini malah belum pernah merasakan gelar juara dunia lagi. Hal itu bagai hiking ke gunung Semeru tapi tidak sampai puncak Mahameru. Jelas ada yang kurang. Maklumlah Messi adalah salah seorang pemain berbakat yang dimiliki Argentina bahkan pemain terbaik dunia. Sudah tujuh kali ia mendapatkan penghargaan Ballon d’or. Rasanya kok pencapaiannya kurang lengkap kalau belum bisa membawa negaranya menjadi juara.
Adapun final piala dunia Qatar tahun ini benar-benar sesuai keinginan banyak orang. Pertemuan Perancis dengan Argentina. Dua tim yang sama-sama mengoleksi dua gelar juara dunia. Cuma bedanya Argentina terakhir kali meraihnya di tahun 1986 di Meksiko. Kala itu masih diperkuat oleh Maradona. Ya sudah 36 tahun yang lalu makanya Argentina pasti akan habis-habisan untuk mengakhiri puasa gelarnya. Sementara Perancis juga akan dengan sekuat tenaga mempertahankan gelarnya.
Kalau dari komposisi pemain, jelas kedua tim punya kartu as masing-masing. Tapi kalau menurut saya pribadi susunan pemain Perancis jauh lebih ideal. Perancis memliki kekuatan yang seimbang hampir di semua lini. Di lini depan ada Olivier Giroud, Antoine Griezmann, dan Kylian Mbappe. Di lini belakang ada barisan bek yang tangguh: Theo Hernandez, Dayot Upamecano, Raphael Varane, Jules Kounde. Dan tentu saja penjaga gawang Hugo Lioris.
Tapi kita lihat saja fakta di lapangannya seperti apa. Prediksi saya nanti pertandingan akan berjalan alot sehingga akan dilanjutkan ke babak tambahan waktu 2 x 15 menit. Syukur kalau dalam masa tambahan waktu ini sudah bisa dipastikan siapa juaranya. Yang agak merepotlkan adalah saat harus ditentukan lewat adu penalti. Saat seperti inilah peran pulung bekerja sebagaimana yang sudah saya bahas di atas. Bukan hanya skill yang menentukan tapi faktor keberuntungan.
Tapi di atas semua itu banyak orang yang menyanjung-nyanjung salah seorang pemain timnas Perancis, yakni Kylian Mbappe. Di usia mudanya ia telah meraih banyak prestasi. Misalnya sebagai salah satu top scorer piala dunia tahun ini dengan koleksi 5 gol sama dengan Messi. Jadi di final nanti selain bersaing memenangkan pertandingan, juga pertandingan memperbanyak koleksi gol. Persaingan individu juga persaingan tim.
Kontestasi dua pemain beda generasi, generasi tua (Messi) dan generasi muda (Mbappe). Tidak ada yang tidak mungkin asal kita punya dedikasi pada bidang yang kita tekuni. Umurnya masih 23 tahun tapi visi dan gaya bermainnya sangat luar biasa. Kecepatan lari, determinasi ke jantung pertahanan lawan, assis yang ciamik, dan eksekusi akhir yang baik menjadikan Mbappe sosok yang sangat diwaspadai lini belakang lawan. Banyak orang kini mulai melihat anak muda dari Perancis itu. Kabar yang beredar, Mbappe akan dibeli klub raksasa Real Madrid. Sebuah tawaran nyang menarik di mana kita tahu Real Madrid adalah klub yang berisi banyak bintang. Kita pasti juga menunggu kiprah Mbappe di klub yang baru. Semoga saja hal itu benar-benar terwujud supaya kita bisa melihat bintang baru ini bersinar lebih terang lagi.
Sudah menjadi hukum alam juga, semua bintang mempunyai masanya sendiri, dan segera setelah itu datang bintang baru. Messi dan Ronaldo sudah di masa senja. Level permainannya tidak bisa sama saat masa mudanya dulu. Visi bermainnya mungkin juga sudah berubah. Kita membutuhkan bintang yang lebih muda dan lebih segar. Dan barangkali punya kharisma. Mbappe masuk di dalamnya.
Artikel Lainnya
-
226931/12/2019
-
579930/05/2020
-
138402/05/2023
-
Demokrasi Lokal dan Logika Neoliberal
175329/02/2020 -
Tawaran Rekonsiliasi 'Maaf' dan 'Janji' Atas Tragedi Berdarah Sandosi-Adonara
156221/03/2020 -
201701/05/2020
