Kiprah Pemuda dalam Menggebrak Peradaban

Siapa di antara kalian yang masih asing dengan kalimat “Agent Of Change”?. Agent of change atau biasa kita kenal dengan julukan pemuda-pemudi, saat ini sedang eksis dan lagi mendunia. Keberadaann kaum muda ini tak jarang dikaitkan dengan perubahan masyarakat. Sudah banyak dari mereka yang tak segan untuk terjun langsung ke masyarakat. Entah itu sebagai relawan atau fasilitator. Nyatanya, keberadaan kaum muda ini menyuguhkan banyak sekali manfaat. Mengingat sekarang ini, zaman sedang butuh banyak sekali dukungan dari para pemuda. Mahasiswa adalah salah satu agennya. Mahasiswa dipandang masyarakat sebagai orang yang berilmu, berpengetahuan, dan bermoral.
Bagaimana tidak? Secara fisik, jelas mereka memperoleh banyak pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat pendidikan masyarakat di luar sana. Hal itulah yang kemudian menjadi bahan pertimbangan masyarakat untuk menaruh harapan lebih kepada para pemuda. Sejak mereka dilahirkan, kalimat “Kamu adalah penerus bangsa ini” seakan sudah tidak asing untuk mereka dengar. Ya, itu memang benar. Menjadi penerus atas kemakmuran dan kejayaan bangsa ini adalah tugas terbesar para pemuda. Oleh sebab itulah, mereka perlu dididik untuk tidak hanya menjadi pandai, namun juga berakhlak dan berbudi pekerti yang luhur.
Ketika mendengar kalimat “Mahasiswa adalah pembawa perubahan”, kira-kira, seperti apa perubahan yang nantinya kalian inginkan? Pasti ingin perubahan yang lebih baik bukan?. Namun, menjadi Agent Of Change untuk perubahan yang lebih baik bukanlah sebuah hal yang mudah. Para pemuda khususnya mahasiswa harus benar-benar memiliki rasa sosial yang tinggi. Sebab nanti setelah lulus dari bangku perkuliahan, hal yang paling utama dari tugas terbesar mereka adalah terjun langsung ke masyarakat. Dalam hal ini, mahasiswa diharapkan mampu menyeimbangkan antara perilaku, moral, sifat, dan kepribadian mereka. Selain 4 hal tersebut, kejujuran dan rasa tanggung jawab adalah pondasi utama.
Saat ini, jika kita melihat bagaimana peran pemuda dalam kehidupan bermasyarakat, tentu sudah sangat bervariasi. Dalam lingkup masyarakat kecil seperti di pedesaan, banyak organisasi-organisasi kemasyarakatan yang sebagian besar dalam kendali para pemuda. Seperti halnya karang taruna, IPNU, dan IPPNU.
Selain organisasi yang bersifat kelembagaan, kiprah para pemuda di masyarakat juga terlihat dari cara mereka mengabdi sebagai relawan atau saat ini lebih kita kenal dengan sebutan volunteer. Saat ini, banyak lembaga-lembaga kemasyarakatan yang bergerak di bidang kemanusiaan, pendidikan, bahkan hingga pariwisata turut menyediakan fasilitas bagi para pemuda yang ingin mengabdikan dirinya sebagai relawan masyarakat. Dan baiknya, banyak para pemuda yang ikut andil dalam kegiatan bermanfaat tersebut. Ya, jika bukan para pemuda yang bergerak, siapa lagi? Masa depan bangsa ini sangat bergantung kepada para pemuda, khususnya mahasiswa, yang saat ini tengah menapak untuk memasuki babak baru dalam kehidupan mereka. Melalui pengetahuan, ide, dan keterampilan yang telah mereka dapatkan selama menempuh pendidikan di dunia universitas, mahasiswa juga berperan sebagai social control. Yakni dalam artian bahwa mahasiswa memiliki kontrol sosial terhadap kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Di kancah politik, mahasiswa turut berperan aktif membawa perubahan demi perubahan melalui berbagai tindakan mereka, seperti saran, kritikan, solusi, hingga demo. Seperti yang kita tahu di beberapa peristiwa penting yang pernah terjadi pada bangsa ini, mahasiswa terjun langsung untuk memberikan aspirasinya melalui berbagai demo yang mereka lakukan. Dengan begitu, diharapkan arah kebijakan para pemimpin tidak sampai melenceng. Hal inilah yang menjadikan ‘nilai’ mahasiswa menjadi lebih berharga di mata masyarakat jika dibandingkan dengan yang lainnya.
Berbagai kritikan, saran, dan demo-demo yang dilakukan oleh mahasiswa mampu menjadi jembatan antara pemerintah dengan masyarakat. Terbukti selama ini dengan berbagai ketentuan-ketentuan yang pemerintah terapkan, masyarakat bahkan merasa resah dan tidak puas atas ketentuan tersebut. Namun, tak sedikit dari tindakan para mahasiswa tersebut yang akhirnya mampu mengatasi segala keresahan masyarakat dengan tindakan mereka.
Menjadi seorang mahasiswa bukanlah sebuah cita-cita. Namun, menjadi mahasiswa adalah pengabdian terbaik yang bisa kita lakukan atas bangsa ini. banyak peran serta tugas mulia yang kita miliki sebagai seorang mahasiswa. Tak tertinggal juga, peran mahasiswa adalah sebagai penjaga nilai. Nilai apa yang dimaksud di sini? Penjaga nilai yang dimaksud adalah nilai budaya. Bangsa ini memiliki berbagai kebudayaan yang semuanya wajib dilestarikan. Bahkan, di luar sana banyak pihak-pihak yang mengaku sebagai pemilik budaya bangsa ini. Di sini, peran mahasiswa adalah sebagai garda terdepan menjadi pelindung budaya-budaya Indonesia. Mahasiswa memang hidup di zaman yang serba berteknologi dan semuanya modern. Namun, di tengah itu semua, budaya tradisional tetaplah jati diri bangsa ini. Jika bukan mahasiswa yang menjaga dan melestarikan budaya tradisional bangsa ini, lalu siapa lagi?
Mahasiswa memang dituntut untuk memiliki intelektual (bukan dituntut, tetapi memang sudah kewajiban) yang tajam serta cepat dalam menyerap berbagai informasi. Saat ini, memang banyak sekali berita atau informasi-informasi yang bahkan belum tentu benar kebenarannya. Di sinilah mahasiswa mempunyai peran yang sangat penting lagi. Pemuda-pemudi (mahasiswa) bangsa ini mampu menjadi penetral informasi hoax yang belum tentu kebenarannya. Terlebih lagi, masyarakat saat ini menyerap banyak informasi tanpa pandang bulu, semuanya diserap. Maka dari itu, mahasiswa ada untuk mengantisipasi dan menjadi tameng dari berita-berita hoax yang beredar di masyarakat. Dengan ilmu pengetahuan yang mereka miliki, ilmu tersebut bisa menjadi bermanfaat ketika dibagi dengan masyarakat.
Kita semua tahu bahwa banyak sekali peran serta tugas yang diemban sebagai seorang pemuda (mahasiswa). Untuk itu, apabila kalian menjadi salah satunya, jangan lupa untuk tetap mengabdi kepada masyarakat di samping pengabdian kalian terhadap bangsa ini. Karena kemajuan dan kemakmuran masyarakat saat ini bergantung kepada bagaimana cara mahasiswa dalam mengolah daya pikir dan ilmu mereka agar berguna bagi lingkungan sosial. Dan tetap ingat bahwa nilai moral dan nilai luhur bangsa ini bergantung kepada para pemuda. Pantang menyerah dan tetap semangat untuk kalian para mahasiswa!
Artikel Lainnya
-
238531/12/2019
-
185921/06/2020
-
20118/08/2024
-
Sudahkah BPSP-RTLH Tepat Sasaran?
73209/11/2022 -
Media Sosial, Kebebasan dan Peribahasa Banjar
107714/01/2023 -
Romo Magnis dan Etika Pejabat Publik dalam Sidang Perkara Hasil Pemilu
27707/04/2024