Energi Listrik yang Menghidupkan Roda Usaha

Penulis Artikel
Energi Listrik yang Menghidupkan Roda Usaha 07/09/2020 973 view Lainnya OkeZone.com

Indonesia kaya akan sumber daya energi yang bersumber dari air, angin, batubara dan lainnya sebagai bahan baku utama energi listrik. Namun permasalahannya, pemanfaatan sumber energi ini belum maksimal. Ditambah lagi di era kontemporer ini semakin tipisnya sumber cadangan energi fosil berbanding terbalik dengan tingkat kebutuhan masyarakat.

Listrik sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Berbagai hasil produksi lahir dengan adanya supply listrik mulai dari komponen rumah tangga hingga perusahaan manufaktur berskala besar.

Selain kelangkaan cadangan sumber energi listrik, distribusi listrik yang berkeadilan masih menjadi tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia harus segera mendapatkan perhatian khusus pemerintah. Distribusi listrik harus merata hingga ke pelosok tanah air.

Di samping itu, untuk mewujudkan keadilan energi, Indonesia harus mengelola kekayaan alamnya dengan sebaik-baiknya bagi kemakmuran rakyat. Semakin tipisnya cadangan energi fosil yang tak sebanding dengan kebutuhan pemakaian mengharuskan kita untuk mandiri energi.

Mencari alternatif sumber energi lainnya seperti pemanfaatan sampah, kotoran hewan menjadi solusi yang bisa dikembangkan meski membutuhkan cost yang tidak murah. Namun jika ditinjau dari aspek lingkungan, meski perhitungan cost nya lebih tinggi, tentu dampak positifnya, lingkungan turut lebih bersih dari sampah.

Keseharian yang bergantung dengan listrik membuat listrik menjadi komoditas vital. Menyalakan berbagai perangkat elektronik rumah tangga mulai dari televisi, mesin cuci, dispenser, oven, hingga me-recharge baterai telepon seluler membutuhkan energi listrik.

Apalagi di tengah pagebluk covid-19 yang masih melanda dunia khususnya indonesia mengakibatkan banyak aktivitas terpaksa dilakukan di rumah. Hal ini tentu mendorong peningkatan penggunaan daya listrik. Jika satu jam saja listrik mengalami gangguan, maka kerugian waktu serta finansial tentu tak terelakkan.

Sementara itu, prinsip energi berkeadilan pun masih terus digalakkan oleh pemerintah. Prinsip ini menekankan keberadaan listrik harus bisa dinikmati oleh seluruh penduduk Indonesia dimanapun berdiam. Keberadaan listrik harus membuat nusantara terang benderang. Listrik yang berkeadilan memenuhi kaidah-kaidah seperti listrik harus tersedia, pasokannya harus mencukupi kebutuhan, distribusinnya merata hingga ke pelosok tanah air, serta harganya kompetitif terjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Tersedianya listrik tidak hanya melestarikan kehidupan. Keberadaanya turut menyokong usaha mikro masyarakat marjinal. Misalnya usaha jasa menjahit milik Pak Jelita (60) yang memanfaatkan pasokan listrik dari perusahaan plat merah milik pemerintah tersebut. Terdapat lima buah mesin jahit listrik dengan daya tampung listrik sebesar 900 watt di kiosnya yang terletak di Jalan Bromo No.54 Medan, Sumatera Utara.

Dalam kesehariannya, pria yang akrab dipanggil Pak Tanjung ini dibantu empat orang karyawannya mengelola usaha jasa menjahit miliknya yang sudah puluhan tahun berdiri.

"Sejak pagebluk covid-19 melanda, permintaan tempahan pakaian menurun, biasanya kami menerima tempahan sebanyak 60 kain dalam satu bulan, namun kini jumlahnya menurun sebesar 60%, hanya sekitar 20 kain belum termasuk reparasi kain. Biaya tagihan listrik masih tertutupi meski pas-pasan", imbuhnya.

Sejak berlangsungnya pagebluk covid-19 yang berimbas pada hampir seluruh elemen sektor penggerak roda ekonomi, Pemerintah melalui PLN melakukan pengurangan terhadap tarif listrik. Hal ini merupakan tindaknlanjut dari Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 3 Tahun 2020. Permen tersebut menyebutkan, apabila terjadi perubahan terhadap realisasi indikator makro ekonomi yang terdiri dari kurs rupiah, harga minyak mentah atau  (ICP), inflasi, dan Harga Patokan Batubara (HPB), yang dihitung secara tiga bulanan, maka akan dilakukan penyesuaian terhadap tarif tenaga listrik.

Dilansir dari situs resmi www.pln.co.id , pada bulan September 2020 PT.PLN masih memberikan stimulus berupa diskon tarif listrik khusus untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 459 VA Dan 900 VA. Besaran diskonnya yakni 100% untuk pelanggan 450 VA dan 50% untuk pelanggan 900 VA bersubsidi ditandai dengan Kode R1 pada struk pembayaran listrik.

Hal ini tentu sangat membantu masyarakat terutama para pelaku UMKM seperti Pak Tanjung. Dengan penurunan pendapatan yang dirasakannya, adanya penurunan tarif listrik membuat para pelaku usaha pun merasa terbantu.

Jika anda memiliki tulisan opini atau esai, silahkan dikirim melalui mekanisme di sini. Jika memenuhi standar The Columnist, kami dengan senang hati akan menerbitkannya untuk bertemu dengan para pembaca setia The Columnist.
Artikel Lainnya