2020: Cerita Menarik untuk Anak dan Cucu Kelak
Nenek saya pernah menceritakan bagaimana ia hidup di zaman yang penuh gejolak ketika Indonesia baru saja merdeka. Lepasnya Indonesia dari Belanda membuat kehidupan masyarakat di Indonesa merdeka dari asing namun harus tetap merangkak membangun fondasi negara dari nol. Dan kata nenek saya, hidup di zaman tersebut tidak mudah.
Pun Ibu saya juga menimpali, hidup di zaman dahulu adalah hidup di zaman yang serba terbatas. Tidak saja dari segi teknologi, bahkan ekonomi dan keterbukaan terhadap informasi. Satu cerita yang selalu saya dengar dari mulut Ibu saya adalah betapa tahun 1998 adalah tahun yang penuh sejarah yang ia merasa bangga bisa hadir di dalamnya. Saya mangut-mangut mendengar cerita nenek dan ibu saya. Cerita masa lalu yang penuh sejarah dengan bumbu pergolakan dan tantangan yang menarik. Sebagai seorang anak dan cucu, tentu saya takjub dan membayangkan betapa mereka adalah orang-orang yang berhasil survive di tahun-tahun yang tidak mudah.
Hingga pada akhirnya saat ini saya berada di posisi nenek dan ibu saya. Saya adalah manusia yang akhirnya punya cerita menarik untuk anak dan cucu kelak. Cerita soal betapa bersejarahnya tahun 2020.
Tahun 2020, entah apakah tahun ini sudah pernah diprediksi oleh suku Maya atau tidak. Cuma yang pasti, 2020 adalah tahun yang benar-benar di luar dugaan. Ketika tahun 2012 yang lalu katanya adalah tahun yang penuh tantangan dan akhirnya tidak terjadi apapun. Tidak ada yang memprediksi bahwa tahun 2020, sejak awal tahun sudah punya berbagai cara untuk menyulitkan makhluk di bumi. Khususnya di Indonesia, tahun 2020 awal begitu tidak bersahabat bagi para pekerja informal yang memerlukan biaya untuk bayar kontrakan dan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Hanya dengan satu virus, 2020 awal jujur nggak asyik blas.
Berbagai sejarah baru pastinya juga akan bermunculan di tahun 2020 ini. Tidak hanya Nenek, Kakek, Ibu, dan Bapak kita saja yang bisa hidup di zaman yang penuh sejarah. Kita yang saat ini masih muda akhirnya punya kesempatan hidup di zaman yang penuh sejarah juga.
Sejarah yang pertama dan utama tentu saja adalah sejarah soal betapa sialannya virus yang bernama corona. Jika zaman dahulu ada Belanda yang menjajah Indonesia. Tahun 2020 Indonesia dijajah virus corona. Level kekuatannya? Sebenarnya berbeda cuma jika penjajah Belanda masih bisa dibunuh, ini penjajah bernama virus corona nggak keliatan.
Dan melawan musuh tak terlihat itu sulitnya minta ampun. Alhasil tindakan bersejarah berikutnya gara-gara penjajah bernama corona ini adalah libur panjang yang tidak wajar di era Indonesia modern saat ini. Gara-gara virus corona, hampir semua orang diliburkan dalam jangka waktu tak tentu dan tanpa persiapan apapun. Ya, khususnya bagi para siswa SD, SMP, dan SMA. Liburan sudah kaya anak kuliahan yang berbulan-buian. Sebuah sejarah baru di tahun 2020.
Di sektor pendidikan memang cukup banyak terjadi sejarah yang unik pada tahun 2020 ini. Cerita soal mereka yang sidang proposal dan sidang hasil online serta para siswa SD, SMP dan SMA yang lulusnya giveaway gara-gara UN ditiadakan juga akan menjadi cerita menarik buat anak dan cucu kelak. Anak-anak muda yang salah satunya adalah saya akan punya cerita unik betapa tahun 2020 bidang pendidikan di Indonesia telah melakukan revolusi yang menggemparkan.
Tidak hanya pendidikan, 2020 juga bisa kita ceritakan kepada anak dan cucu kelak sebagai tahun yang bersejarah khususnya dalam bidang keagamaan. Kapan lagi ibadah justru dianjurkan di rumah? Kapan lagi khususnya mereka yang muslim tidak apa-apa tidak shalat Jum’at di masjid secara berjamaah selama hampir sebulan? Hingga imbauan yang terbaru, kapan lagi shalat tarawih dianjurkan di rumah dan shalat Ied hendak dianjurkan untuk di rumah saja? Secara logika, di era modern hal-hal tersebut kita rasa sangat tidak mungkin terjadi. Namun faktanya, semua itu adalah apa yang kita semua alami saat ini. Walaupun pelarangan dan pembatasan kegiatan beragama tersebut beralasan. Tapi pastinya kita punya hal keren yang bisa bikin anak dan cucu kita takjub dan bilang gini, “Wow, sampai segitunya? Ngeri, ngeri.”
Kegiatan beragama dan pendidikan sebenarnya hanya sebagian kecil dari lingkaran sejarah yang telah banyak terjadi di awal tahun 2020 ini. Saya sebenarnya ingin membahas tindak tanduk pemerintah yang pastinya juga akan jadi sejarah karena keunikannya dalam mengambil keputusan. Tapi tentu itu akan banyak menambah kata dan kalimat yang ujungnya bisa bikin tulisan ini jadi sebuah buku soal kritik terhadap pemerintah.
Mungkin selain bidang keagamaan dan pendidikan, cerita yang akan saya rangkum untuk saya sampaikan ke anak dan cucu saya kelak adalah soal betapa cara menyelamatkan dunia ternyata begitu sederhana. Cukup dengan berdiam diri di rumah dan rebahan diri pada tempat-tempat yang empuk. Itu adalah cara yang akan membuatmu setara dengan Superman dan Captain America. Memang sebuah sejarah yang luar biasa dengan satu musuh utama bernama virus corona. Anak dan cucu saya kelak pasti akan takjub dengan saya. Saya yakin, karena Ayah dan Kakeknya adalah salah satu pahlawan penyelamat dunia.
Artikel Lainnya
-
99411/01/2021
-
408012/05/2020
-
155623/05/2020
-
Anjing Canon dan Tumbal Wisata Halal
97029/10/2021 -
Pramoedya Ananta Toer; Mencecap Nestapa
46125/04/2024 -
Senangnya Berkuliah Di “Kampus Merdeka”
208107/02/2020
