Bangkit Generasi Mager dengan Gadget
Teknologi yang semakin pesat mendukung kecanggihan smartphone atau gadget di Indonesia. Setiap orang menjadi mudah dalam melakukan aktivitas walaupun hanya dari rumah, hal ini juga didukung dengan jaringan internet yang memadai. Dengan adanya internet, orang-orang dapat terhubung dengan dunia luar, mendekatkan yang jauh hingga menjauhkan yang dekat. Dimulai dari sekolah, memesan makanan, belanja barang. Namun beberapa orang berpendapat bahwa gadget memiliki dampak buruk salah satunya membuat seseorang malas bergerak (mager) dan malas untuk berproduktif, apalagi di masa pandemi covid-19 yang memaksa masyarakat Indonesia untuk selalu diam di rumah.
Di sisi lain, gadget memiliki manfaat untuk mendukung pekerjaan dalam membuat konten pemasaran, iklan maupun promosi produk. Kemudian untuk kampanye atau melakukan aksi secara daring juga dapat dilakukan melalui sosial media. Dalam dunia pendidikan gadget juga mendukung dengan adanya aplikasi pembelajaran seperti ruang guru, zenius, quipper dan aplikasi lainnya. Dengan gadget kita juga dapat mendukung kegemaran kita misalnya melihat tutorial memasak, menangkap foto dengan kamera secara unik, mengedit foto, video dan menggambar melalui platform design. Selain itu, referensi-referensi dalam membaca, menulis, mengerjakan tugas, ataupun menggambar juga tersedia di sosial media. Pemanfaatan tersebut tergantung dari setiap orang dalam menggunakan kecanggihan gadget.
Dengan adanya gadget kita juga dapat menyampaikan kelebihan melalui beberapa platform seperti menuangkan ide tulisan ke website, mengunggah gambar karikatur ke instagram. Hal ini jika dilakukan secara konsisten dapat mendatangkan pundi-pundi rupiah. Ternyata gadget juga memunculkan beberapa fenomena unik yang dilakukan masyarakat melalui sebuah sosial media.
Jika dilihat melalui fenomena penyebaran informasi melalui sebuah gadget patut diacungi jempol. Adanya bantuan sosial media, beberapa komunitas dapat mengajak orang-orang untuk berbagi dengan sesama, adapun komunitas penggemar K-popers BTS atau sering disebut dengan army yang mengumpulkan donasi melalui platform kitabisa.com hingga mencapai 159 juta untuk para gojek yang telah membantu para army untuk mendapatkan BTS Meal di Mcdonalds. Fenomena unik juga terjadi di Yogyakarta, komunitas pecinta kucing juga dapat mengajak orang-orang untuk berbagi makanan untuk kucing jalanan. Salah satunya adalah streetfeeding.yk yang mengajak masyarakat Yogyakarta untuk berbagi makanan kucing di Alun-Alun Selatan yang diselenggarakan setiap hari Selasa/Rabu dengan jumlah partisipan yang tak sedikit. Hal ini membuktikan bahwa hanya dengan ketikan jari dan gadget dapat mempengaruhi keberlangsungan makhluk hidup.
Meskipun gadget juga memiliki dampak yang buruk. Salah satunya dengan gadget, seseorang bisa menjadi jahat serta bisa membuat orang-orang menjadi malas untuk bangun dari tempat tidur karena hanya melihat gadget dalam waktu yang lama. Akan tetapi kemalasan itu sebetulnya dapat diatasi dengan mindset seseorang untuk dapat berproduktif meskipun hanya dari rumah. Bisa saja diisi dengan kegiatan olahraga untuk mengolah tubuh agar tetap sehat dan bugar, untuk tempo yang dilakukan dapat melalui gadget dengan memutar video olahraga misalnya zumba, senam, maupun yoga. Olahraga dapat membuat badan menjadi lebih fleksibel dan bebas untuk melakukan kegiatan produktif di rumah.
Membahas sedikit soal tingkat kemalasan. Menurut saya pola makan juga tidak mempengaruhi tingkat kemalasan seseorang, hanya saja ketika setelah makan dan kekenyangan timbul rasa kantuk yang luar biasa sehingga rasa malas muncul di dalam benak seseorang. Akan tetapi permasalahan ini dapat diatasi dengan menyesuaikan porsi makanan agar tidak terlalu kenyang.
Cara mengatasi agar tidak terpengaruh dengan dampak negatif dari gadget dimulai dengan niat, ketika kalian melakukan perencanaan ataupun manajemen waktu untuk melakukan produktivitas di rumah sebaiknya diiringi dengan niat yang bulat. Perencanaan ini dapat digunakan untuk melihat tujuan serta manfaat yang kita lakukan dengan gadget yang mendukung aktivitas kita di rumah. Kita dapat lakukan to do list yang ditulis melalui notes di handphone, kemudian kegiatan yang dilakukan di pagi hari sebaiknya yang ringan-ringan terlebih dahulu seperti minum air putih, pemanasan, scroll Instagram, baca berita, atau menonton video Youtube. Setelah itu, tumbuhkan niat untuk dapat mengerjakan aktivitas selanjutnya yang sudah disusun melalui to do list di handphone.
Artikel Lainnya
-
176317/02/2021
-
35715/03/2025
-
53209/04/2023
-
Harapan Fitri dari Seorang Non-Muslim
126823/05/2020 -
Catatan Redaksi: Satir Warung Kopi 2
145903/04/2020 -
191918/11/2020
