Mewujudkan Zona Integritas di Instansi Pemerintah

PNS BKKBN
Mewujudkan Zona Integritas di Instansi Pemerintah 08/07/2023 165 view Lainnya pix4free.org

Seorang kawan yang sama-sama bekerja di instansi pemerintah namun berbeda dengan tempat saya bekerja memberikan ucapan selamat atas lolosnya administrasi yang diumumkan sebuah kementrian untuk memperoleh predikat Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBK-WBBM) sebagai wujud good governance.

Bagi saya sendiri informasi tersebut bukan sesuatu yang mengejutkan. Sebab sudah tiga tahun berturut-turut, termasuk tahun ini instansi kami selalu lolos secara administrasi untuk memperoleh predikat Zona Integritas menuju WBK-WBBM. Namun demikian kelolosan administrasi tersebut tidak serta merta akan memperoleh predikat ZI menuju WBK-WBBM dikarenakan masih ada 1 (satu) tahapan lagi yaitu tahap presentasi, wawancara dan pembuktian administasi dengan kesesuaian lapangan yang akan menentukan layak tidaknya instansi kami dan instansi-instansi yang lain yang sudah lolos secara administrasi untuk memperoleh predikat ZI menuju WBK-WBBM tersebut.

Sepertinya predikat ZI menuju WBK-WBBM adalah predikat yang prestisius sehingga banyak instansi-instansi pemerintah baik pusat maupun daerah berbondong-bondong untuk memperoleh predikat tersebut. Hal ini dapat kita ketahui bahwa kampanye maupun sosialiasi dengan tulisan berupa spanduk, baliho maupun yang lainnya yang berisikan mengenai Zona Integritas menuju WBK-WBBM tersebut dapat kita jumpai dengan mudah ketika kita memasuki halaman kantor instansi-instansi pemerintah tersebut.

Namun demikian, tampaknya Zona Integritas menuju WBK-WBBM tidak bisa terwujud hanya dengan kampanye atau sosialiasi melalui berbagai macam cara baik melalui media cetak, media elektronik maupun juga secara langsung. Hal ini dikarenakan bahwa integritas sangat dipengaruhi oleh karakter dan perilaku sember daya manusia yang ada di dalam instansi tersebut.

Zona Integritas sejatinya bisa terwujud jika semua insan atau SDM yang ada di dalam intansi pemerintah memiliki komitmen yang tinggi, serta bersunggu-sungguh dengan kemauan segenap hati untuk melaksanakan nilai-nilai integritas mulai dari pimpinan sampai level paling bawah yang ada di dalam instansi tersebut.

Untuk itu, dalam upaya mewujudkan Zona Integritas menuju WBK-WBBM keteladanan seorang pemimpin yang menduduki top manajemen di dalam sebuah instansi pemerintah mutlak dibutuhkan. JIka seorang pemimpin sudah menerapkan integritas dengan berperilaku jujur, memberikan pelayanan prima kepada konsumen dengan hati yang tulus maka perilaku inipun akan menjadi contoh atau role model buat bawahannya. Namun jika yang terjadi adalah sebaliknya yaitu seorang pemimpin tidak mampu memberi contoh keteladanan dalam membangun Zona Integritas dalam dirinya maka kemungkinan besar para bawahannya pun akan melakukan hal yang sama.

Selain keteladanan, komitmen pimpinan, kerja keras dan kerja sama antara elemen yang ada pada instansi pemerintah dalam rangka mempercepat pembangunan Zona Integritas menuju WBK-WBBM juga diperlukan inovasi dan pengembangan dalam hal pelayanan publik.

Inovasi dan pengembangan pelayanan publik tersebut semestinya harus bersifat memberikan kemudahan pada pelayanan, bersifat cepat, transparan dan mudah digunakan atau diaplikasikan sehingga birokrasi yang awalnya terkesan bertele-tele dan juga lama serta tidak trasparan dalam memberikan pelayanan publik dengan hadirnya inovasi dan pengembangan tersebut diharapkan para pengguna layanan di instansi pemerintah merasa terpuaskan.

Inovasi dan pengembangan juga sebaiknya tidak boros anggaran. Artinya dalam membuat inovasi dan pengembangan untuk pelayanan publik sebaiknya bersifat sederhana dan bisa dikembangkan serta dimanfaatkan oleh pengguna dengan mudah dengan biaya pengembangan inovasi seminimal mungkin.

Yang juga perlu diingat juga bahwa untuk mendapatkan predikat Zona Integritas menuju WBK-WBBM salah satunya adalah nilai sangat baik berdasarkan survei yang dilakukan kepada pengguna layanan. JIka hasil survei menunjukkan hasil yang tidak memuaskan maka inipun akan berpengaruh terhadap kinerja dan hasil penilaian untuk memperoleh predikan Zona Integritas menuju WBK-WBBM.

Akhirnya di penghujung tulisan ini penulis berharap bahwa semua insan yang bekerja pada instansi pemerintah tetap memberikan pelayanan terbaik, memiliki integritas, loyalitas, bersikap jujur dan ulet dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat baik pelayanan yang bersifat eksternal maupun yang bersifat internal. Jangan pernah merasa kecewa kalau sudah lolos administrasi namun tidak memperoleh predikat Zona Integritas menuju WBK-WBBM sebab memberikan pelayanan terbaik kepada publik sejatinya tidak harus menunggu memperoleh predikat Zona Integritas menuju WBK-WBBM. Mari tetap berintegritas !

Jika anda memiliki tulisan opini atau esai, silahkan dikirim melalui mekanisme di sini. Jika memenuhi standar The Columnist, kami dengan senang hati akan menerbitkannya untuk bertemu dengan para pembaca setia The Columnist.
Artikel Lainnya