E-commerce Indonesia, Raksasa Digital yang Menapaki Panggung Dunia

Penulis, Peneliti, Dosen UNIDHA dan PDIH UNAND
E-commerce Indonesia, Raksasa Digital yang Menapaki Panggung Dunia 20/07/2024 702 view Ekonomi djkn.kemenkeu.go.id

Kemajuan teknologi berkat internet telah membuka peluang bisnis baru, pertumbuhan e-commerce adalah salah satunya. E-commerce adalah salah satu teknologi canggih yang paling mendorong kemajuan bisnis digital Indonesia saat ini. Anda pasti sudah tahu tentang keberadaan e-commerce, terutama jika Anda gemar berbelanja online. Secara umum, mungkin Anda mengenal e-commerce sebagai aktivitas atau tempat menjual produk dan membeli produk fisik atau elektronik secara online.

Electronic commerce atau e-commerce adalah suatu proses terjadinya transaksi jual beli yang dalam prakteknya dilakukan secara online melalui media elektronik. Menurut Laudon & Laudon, e-commerce adalah transaksi business to business yang terjadi dengan perantara jaringan internet.

Dalam dunia perdagangan, e-commerce menawarkan banyak perubahan. Proses jual beli tidak lagi membutuhkan pertemuan tatap muka seperti pada toko konvensional. Penjual dan pembeli hanya perlu melakukan proses transaksi online. Saat ini, sarana e-commerce adalah bukan hanya lewat telepon dan televisi saja, tetapi kini lebih sering menggunakan internet.

Indonesia, negara kepulauan dengan populasi terbesar keempat di dunia, telah menjelma menjadi raksasa e-commerce yang tak terbantahkan di peta digital global. Kini menjelma menjadi raksasa digital di kancah e-commerce global. Pertumbuhannya yang pesat, didorong oleh penetrasi internet yang massif, infrastruktur yang terus berkembang, dan perubahan perilaku konsumen, mengantarkan Indonesia menjadi salah satu pasar e-commerce paling menarik di dunia.

Pertumbuhannya yang pesat, melampaui laju negara-negara lain, mengantarkan Indonesia pada posisi terdepan dalam hal penetrasi pengguna e-commerce, dengan 88,1% pengguna internet aktif yang berbelanja online. Angka ini melampaui Inggris, negara maju di Eropa, yang menduduki posisi kedua dengan 86,9%. Di dalam negeri, e-commerce telah merevolusi cara masyarakat berbelanja dan berbisnis.

Platform online seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Blibli telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, menawarkan kemudahan, pilihan yang beragam, dan harga yang kompetitif. Hal ini tidak hanya menguntungkan konsumen, tetapi juga membuka peluang baru bagi para pelaku usaha, terutama UMKM, untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan omzet mereka.

Dampak e-commerce Indonesia tidak berhenti di dalam negeri. Kegigihan para pemain lokal dan dukungan pemerintah telah menjadikan Indonesia sebagai pemain penting dalam peta e-commerce global. Platform e-commerce Indonesia kini dilirik oleh investor asing dan mulai berekspansi ke negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Faktor utama yang mendorong pesatnya perkembangan e-commerce di Indonesia. Pertama, jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat, dengan lebih dari 170 juta pengguna pada tahun 2023. Hal ini memberikan basis yang kuat untuk pertumbuhan e-commerce;

Kedua, penggunaan smartphone di Indonesia juga melonjak, dengan lebih dari 150 juta pengguna pada tahun 2023. Hal ini memungkinkan konsumen untuk mengakses platform dengan mudah dan nyaman.

Ketiga, konsumen Indonesia semakin terbiasa berbelanja online, terutama karena kemudahan dan pilihan yang beragam yang ditawarkan oleh platform e-commerce.

Keempat, pemerintah Indonesia telah menunjukkan komitmennya untuk mengembangkan e-commerce melalui berbagai kebijakan dan program, seperti Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Roadmap E-commerce Nasional 2021-2025.

Meskipun e-commerce di Indonesia telah mencapai kemajuan yang pesat, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. Tantangan itu bisa dilihat pada distribusi barang di Indonesia masih terkendala oleh infrastruktur logistik yang belum memadai, terutama di daerah pedesaan. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman dan meningkatkan biaya logistik.

Walaupun penetrasi internet di Indonesia cukup tinggi, masih terdapat sebagian masyarakat yang belum memiliki akses internet. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan e-commerce di daerah-daerah tersebut. Masih terdapat sebagian konsumen yang belum sepenuhnya percaya untuk berbelanja online karena kekhawatiran penipuan dan keamanan data.

Terlepas dari tantangan tersebut, masa depan e-commerce di Indonesia terlihat cerah. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil, meningkatnya penetrasi internet, dan komitmen pemerintah untuk mendukung e-commerce, Indonesia diprediksikan akan menjadi salah satu pasar e-commerce terbesar di dunia dalam beberapa tahun ke depan.

E-commerce di Indonesia membuka peluang baru bagi para pelaku usaha lokal untuk menjangkau pasar global dan meningkatkan ekspor. Pertumbuhan e-commerce di Indonesia menarik investor asing untuk berinvestasi di sektor ini, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Pertumbuhan e-commerce di Indonesia mendorong pengembangan teknologi baru, seperti sistem pembayaran online dan logistik yang lebih efisien. E-commerce di Indonesia mengubah budaya berbelanja masyarakat, yang menjadi lebih mudah, nyaman, dan global. E-commerce di Indonesia telah berkembang pesat dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi digital yang penting di dunia. Dengan potensi yang besar dan dukungan dari berbagai pihak, e-commerce di Indonesia diprediksikan akan terus berkembang dan memberikan manfaat bagi masyarakat dan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Jika anda memiliki tulisan opini atau esai, silahkan dikirim melalui mekanisme di sini. Jika memenuhi standar The Columnist, kami dengan senang hati akan menerbitkannya untuk bertemu dengan para pembaca setia The Columnist.
Artikel Lainnya